Visitor Mw Blog

Google Website Translator

Rabu, 02 November 2011

KELAPARAN

Kisah ini diambil dari kisah nyata seorang mahasiswa dan teman-temannya yang tinggal dalam satu atap rumah. Tinggal dalam satu atap rumah terkadang dapat kita dapat menyimpulkan bahwa kehidupan mereka sangat dekat dan saling membantu dalam mengatasi masalah. Didalam rumah ini berbeda-bedaa penghuni dari yang paling tua hingga ada yang paling kecil usianya,tetapi sudah menempuh kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri dikota malang. Satu rumah dihuni oleh 8 orang pria.

Klobot,Kucing,Tanluf,Mbambes,Gobel,Raseng,Usus dan Gembos. Sengaja menyamarkan nama asli mereka dikarenakan lebih bagus nama samaran daripada nama aslinya. :)) 

Mereka tidak jauh berbeda dengan pria-pria pada umumnya,tetapi ada salah satu dari mereka yang memiliki keunikan dalam menyalurkan hobby. sebutkanlah namanya kucing sama tanluf,dimana mereka berdua sedikit memiliki kelainan kayaknya.. :p yaitu hobby memelihara binatang ular,ya padahal mereka sudah memiliki ular masing-masing didalam celananya..Ups.. :p
Sungguh aneh sebenarnya memelihara ular dirumah kecil yang berukuran kira-kira type 36,meskipun berlantai dua tetapi terlihat sempit bila dihuni oleh pria-pria ini. Ya,Kucing dan Tanluf mempunyai sekitar 6 ekor ular yang diletakan ditangga. Sampai minggu yang lalu salah satu ular hilang ( keluar dari akuarium ) yang katanya Kucing nama ular tersebut " Gogo " ,sempat heboh isi rumah karena ular yang hilang tergolong ular yang berbahaya. Dan di suatu pagi dimana selang berapa lama ular tersebut menghilang,ada salah satu anak tetangga depan rumah yang tergigit ular bagian lengan tangan kanannya,sungguh miris mendengar kejadian tersebut. Ke delapan pria rumah ini sepakat untuk merahasiakan bahwa dimungkinkan ular yang menggigit tetangga itu adalah ularnya Kucing. Sungguh kucing terlalu ceroboh jadi orang yang lalai menutup akuariumnya dan sehingga mengakibatkan kecelakaan orang lain. :[ 

Ya begitulah segenap cerita tentang keluarga kecil yang terhimpun didalam satu rumah,meskipun dilahirkan dengan ibu yang berbeda.. :p Tapi cerita belum sepenuhnya selesai,karna Judulnya " kelaparan " hehe Disini dikisahkan disuatu malam tanggal 31 Oktober 2011,kira-kira bagi anak kos / kontrakan tanggal tersebut bisa dikatakan tanggal neraka,. Karna apa?? Ya begitulah,pasti uang bulanan yang menipis bahkan habis..

Singkat cerita,si gembos saat sore hari datang dengan kondisi basah kuyup karna kehujanan. dy datang langsung masuk kamar dan mengeluh ke usus klo dy sangat lapar dan dikantongnya cuman memiliki uang logam senilai Rp 1.200 ,00 dengan pecahan Rp 500,00 2 buah dan Rp 200,00 1 buah. Kemudian si gembos berinisiatif untuk meminjam uang kepada usus untuk membeli sebungkus makanan. tetapi,apa daya si usus juga tidak memliki satu persen uang pun untuk dipinjam ( efek akhir bulan ). dengan berat hati si lesus merogoh celengan dan jatuhlah uang logam satu buah yang senilai Rp 200,00. akhirnya mereka merencanakan membelikan makanan dengan uang tersebut di toko bu RT yang letaknya dekat,. tanpa basa-basi si gembos berangkat dengan lemas karena bingung untuk membeli apa,sedangkan uang yang bisa dibelikan cuman bisa dibelikan dua bungkus permen lolipop. sampailah si gembos di toko bu RT ,berikut percakapannya :

Gembos : Tumbaaaas... Tumbaaaaas ( bhs jawa yg artinya : beli ) 
Bu RT    : Mau beli apa dek? 
Gembos : Mmmm... Sebentar buk ( Gembos melihat apa aja yang di jual di toko ibu RT dengan mengkira-kira harganya,. dan akhirnya dy memutuskan untuk membeli jajan biting pedas ) Itu saya beli 2 buah jajan biting pedas.. 
Bu RT    : oh,ambil aja mas 
Gembos : Iya.. (sambil menyodorkan uang Rp 500 logam) 
Bu RT    : Cuman beli ini aja mas?? 
Gembos : Bentar buk ( Gembos merasa kurang puas jika cuman membeli 2 buah jajan biting pedas tersebut,dan berpikir diapain uang Rp 400,00 yang ditangan kirinya,. Tanpa banyak kata si gembos menunjuk krupuk) Krupuk buat makan itu berapaan harganya buk?? *dengan suara pelan 
Bu RT   : itu Rp 200,00 mas 
Gembos : Untunglah,pas uang saya,.hehe

Akhirnya Gembos membawa pulang 2 buah jajan biting pedas dan 2 buah krupuk. Dengan senyuman manis dy memberikan ke usus krupuk dan jajan butung tersebut. gembos tau klo si usus juga kelaparan yang dari pagi cuman makan satu kali. dibagilah makanan tersebut,si gembos dan usus saling ketawa karena makanan tersebut tidak bisa mengganjal perut mereka yang sedang lapar dan kondisi sore itu hujan deras. Untunglah ada sebatang rokok diatas meja,sisa kemaren malam yang mungkin terselip ga dirokok. gembos pun merokok dengan bergumam mungkin dengan menghisap rokok bisa menghilangkan rasa laparnya. Tetapi sama aja dan bahkan tambah lapar jika merokok dalam keadaan lapar. 

Akhirnya gembos memutuskan tidur,usus pun entah melakukan apa didepan laptop berjam-jam tanpa henti. Jam demi jam terlewati,jam menunjukan pukul 12.45. gembos pun terbangun dari tidurnya dan meronta-ronta karna perutnya sudah tidak kuat lagi menahan lapar. Gembos terbangun dan melihat disekitarnya,cuman ada si usus dikamar yang tetap didepan laptop,sedangkan klobot sudah tertidur pulas dipojok kamar dekat tembok. Gembos pun berkata kepada usus 

Gembos : Sus,Beneran kamu ga ada uang??? 
Usus : Sumpah mbos,aku ga ada uang sepersen pun. Tapi bentar aku coba liat di lemari. (Si usus membuka lemari dan membongkar satu persatu isi didalam lemari,kemudian si usus tersenyum dan menemukan sebuah amplop yang ternyata berisi uang) Mbos,aku menemukan uang,tapi isi uang diamplop cuman 15rb 
Gembos : Alahamdulillah,makan juga kita akhirnya.. haha 
Usus : Haha 
Gembos : Ayo berangkat cari makanan Usus : Bentar-bentar,ini uang kas yang tinggal 15rb. Tapi,gpp lah nanti kita ganti pas awal bulan 

Dua orang pemuda tersebut memutuskan untuk membeli lalapan dilarut malam dan ketika si gembos hendak mengeluarkan sepeda motornya,dy tidak bisa mengeluarkan karna sepedanya terhalang oleh sepeda motor yang lain. gembos memutuskan untuk meminjam sepedanya si Kucing yang letak sepeda motornya dekat pagar. Gembos pun dengan senang mengambil kunci motor kucing tanpa sepengetahuan kucing. Tanpa disangka sepedanya Kucing bensinnya kira-kira cuman tinggal 1 liter yang bisa diliat di spidometer. Gembos dan usus kawatir bila mogok ditengah jalan. Tetapi dengan tekat yang kuat karena perut sudah keroncongan,mereka pun berangkat. Pada saat di jalan soekarno hatta,tepat didepan MC Donald ban belakang meletus,. mereka berdua dengan bersamaan berkata " Aseeeem " sambil ketawa. Entah dimana otak mereka,ada cobaan malah ketawa dipinggir jalan raya yang sudah sepi. ya mungkin akibat stres dapat uang makan tetapi ada ajacobaan yang dihadapi. Kemudian Gembos pun mendorong sepeda motor tersebut kira-kira 500 Meter kearah barat menuju lampu merah dinoyo. Dengan keadaan lapar dan lelah mereka pun frustasi untuk melanjutkan mendorong motor. Gembos kemudian menelepon mbambes.   

Gembos : Oe Mbes,Ban ku bocor,aku sekarang di dekat MC donald Suhat,cepetan kesini ( dengan nada cepat dan ter engah-engah) 
Mbambes: Bentar-bentar,kalo kamu mau bantuan mendorong sepeda aku berangkat sekarang,tapi kalo minta bantuan uang buat nambal sepeda maaf mbos ga punya uang aku (Langsung 7Point bicara) * Maklum gejala akhir bulan juga* :p 
Gembos : Waduh,ok lah kalo begitu,kalo uang ada cuman takutnya kurang 
Mbambes: Ok... ati-ati Kalo butuh apa-apa langsung sms mbos 

Dengan putus asa dan tanpa harapan gembos dan usus terus mendorong motornya,karena sangat jarang ada tambal ban buka di larut malam. Sepuluh menit kemudian mereka menemukan sebuah tambal ban yang masih buka. Mereka pun ketawa dengan senang,dan mempercepat untuk mendorong motornya. Tanpa basa-basi merek menempatkan motornya untuk ditambal. Orang penambal ban pun langsung membongkar ban belakang untuk melihat seberapa parahnya ban yang bocor. kemudian gembos dan usus memperhitungkan biaya yang dikeluarkan untuk membayar tambal ban tersebut,kira-kira sebesar Rp 5.000 ,00 dan akhirnya memutuskan untuk membeli nasi goreng yang jual didekat tambal ban. Tetapi harga nasi goreng yaitu Rp 7000,00 / bungkus , mereka pun berpikir dan akhirnya si usus bilang " Bagaimana kalo beli nasi goreng 2 bungkus dengan harga 10rb,meskipun kurang gpp yang penting perut kita diisi sama yang namanya nasi",gembos pun menyetujuinya. Akhirnya gembos pun berdiri dan sempat untuk memesan nasi goreng tersebut.,tapi terdengar suara dari arah orang yang menambal ban.. " mas mas " 

Bapak : Mas,ini bannya sobek!! ga bisa ditambal lagi.. 
Gembos : Hah??
Bapak : Ini harus diganti mas,diganti ban dalam yang baru 
Gembos : Waduh 
Usus : Walah,berapa pak harga ban dalam yang baru??? 
Bapak : 25Rb mas 
Usus : Bah !!!!! Kalo ban bekas ada pak??? Sekalian harganya berapa.. 
Bapak : kalo yang bekas ada,tunggu sebentar saya cek 

Kemudian bapaknya menemukan ban dalam bekas yang munkin sudah usang,tetapi lumayan daripada ga ada gantinya 

Bapak : Ini harganya 15rb mas sekalian sama masangnya 
Gembos : Yauda pak,dipasang aja 

Usus dan gembos lemes untuk menyerahkan uang 15rb tersebut,tapi mau gimana lagi. Keadaan yang membuat mereka kehilangan uang satu-satunya untuk membeli makanan dimaalam itu. :') Setelah dipasang bannya,mereka memutuskan untuk pulang dan tidur. karena sudah tidak punya apa-apa lagi untuk beli dua bungkus makanan,bahkan satu bungkus saja mereka tidak punya uang. Dengan kecepatan sedang gembos mengendarai motor,agar bensing tidak terlalu bocor bensinnya ( bensing yang sudah kedap-kedip ) Mereka berdua lemas,lapar dan kedinginan. Tanpa harapan yang bisa diandalkan. :( 

Pada saat melewati jembatan soekarno hatta,entah angin dari mana yang terdengar panggilan dari arah orang-orang yang duduk dipinggiran jembatan. tanpa disangkan ada teman si usus yang memanggil. dia adalah Dodo dan Mbambo.. Mereka ketawa liat kami ketemu dijalan,. Singkat cerita Mambo dan dodo itu teman sekontrakan sama usus sebelumnya,jadi ya lumayan kenal banget. dan akhirnya si usus cerita kejadian yang dialami barusan dengan muka lusut dan lemas karena menahan rasa lapar. Dodo pun ketawa dan berkata " Yasudalah,mari kita makan abis ini" Usus dan gembos mendengar perkataan dodo langsung berganti mimik muka yang sebelumnya lusut dan lemas menjadi senang. Dodo,mambo,usus dan gembos akhirnya berangkat menuju warung makan yang jualan soto didekat SPBU dekat UB. Mereka makan dengan lahap tanpa ada yang tersisa,maklum kayak semacam orang yang belum makan beberapa hari. gembos dan usus sangat berterima kasih kepada dodo yang sudah mentraktir makan dan minum. Jam sudah menunjukan pukul 03.10 Mereka berempat kemudian pulang ke rumah masing-masing


 Pesan dari cerita ini 






"Suatu cobaan pasti ada hikmah didalamnya"


1 komentar:

wakakakakkakakak.... gokil gan...

tadi ularnya lepas lagi

Posting Komentar