Olah Rasa : Keindahan Sungai
Dulu saat saya masih sekolah saya sering mendengar lagu Bengawan solo yang sering di ajar atau dinyanyikan bapak atau ibu guru saya. Ada sepotong lirik dari lagu bengawa Solo yang melegenda hingga saat ini yaitu “Bengawan Solo, riwayat mu dulu, sampai di puja bangsa....”,
Lagu ini jelas mengatakan, bahwa Sungai Bengawan Solo tidak hanya terkenal sejak Jaman Belanda, namun sudah terkenal keberadaannya sejak jaman Purba, ribuan tahun silam. Sungai Bengawan Solo yang membelah pulau Jawa itu, adalah urat nadi bagi kehidupan bagi daerah yang dilewatinya. Tidak hanya itu, di dunia Bengawan Solo juga terkenal karena berbagai penemuan fosil manusia purbanya.
Namun, apa jadinya jika Bengawan Solo tak lagi mengalir seperti dulu.? Pasti itu menjadi bencana yang luar biasa mengkhawatirkan. Tak akan ada sawah, hewan ternak mati, krisis pangan dan air bersih dan pastinya daerah yang di lewati sungai Bengawan Solo akan mengalami dampak krisis yang luar biasa. Selain itu, Bengawan Solo hanyalah sebuah sungai, saat musim hujan tiba, terkadang tidak mampu menampung air hujan yang mengalir, hingga terkadang menjadi bencana bagi daerah yang dilewatinya. Selain itu, kelestarian pepohonan yang ada di sekitar bengawan solo apalagi yang ada di hulu sungai, memiliki peran yang besar dalam mengatur debit air Bengawan Solo.
Yang terpenting dari semua adalah sikap kita terhadap Bengawan Solo dan lingkungan disekitarnya. Kita sebaiknya ikut menjaga dan memilihara jika ingin Bengawan Solo yang berumur tua itu tetap ada hingga ratusan tahun lagi. Mulai dengan menjaga kebersihan hingga tidak merusak hutan-hutan di hulu dan di sepanjang sungai. Tidak hanya untuk Bengawan Solo, tetapi sebaiknya memperlakukan hal serupa bagi sungai-sungai lainnya.
Olah Batin Meditasi
Saya melakukan meditasi pada waktu pagi-pagi benar, sekitar pukul setengah lima pagi. Saya memilih meditasi pagi-pagi karena pada waktu pagi hari otak kita masih dalam keadaan fresh dan belum banyak masalah yang di pikirkan serta suasana pada pagi hari masih keadaan hening, belum banyak orang melakukan aktivitas.
Pertama-tama yang saya lakukan yaitu bangun pagi, kemudian mencuci muka dan sikat gigi setelah itu saya mengambil posisi duduk yang enak untuk memulai meditasi. Sebelum memulai meditasi saya berdoa sesuai keyakinan saya. Setelah berdoa saya memulai meditasi, pada saat meditasi saya mengatur pernafsan saya dan pada saat itu juga saya mencari posisi tubuh yang tepat yaitu dengan duduk yang tegak. Setelah itu saya melakukan pengaturan nafas lagi yaitu dengan melakukan tarik nafas secara perlahan-lahan dan merasakan energi yang masuk pada tubuh saya, serta pada saat menghembuskan atau mengulurkan nafa, saya juga merasakan energi yang keluar dalam diri saya dan semua itu dilakukan secara teratur juga. Setelah meditasi selesai saya tutup dengan doa juga.
Yang saya rasakan setelah meditasi adalah saya mendapatkan ketenangan batin serta saya dapat berpikir tenang untuk memulai aktivitas pada hari itu.
0 komentar:
Posting Komentar